Pemilihan Kepala Tempat (Pilkada) 2024 tersisa sekitar tiga bulan sebelum dimulainya pencoblosan. Tetapi, di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih terdapat kawasan yang tak memiliki akses dunia online atau blank titik.
Ketua Komisi Pemilihan Awam (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan daerah yang paling banyak terdapat blank titik adalah di kawasan bagian selatan. Hingga saat ini, pihaknya malahan masih melaksanakan pemetaan Tempat Pemungutan Bunyi (TPS) yang berada di kawasan blank titik.
Pemetaan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan cara https://zonaberita.info/viral-siswi-sma-negeri-8-medan-tinggal-kelas-karena-diskriminasi-kepala-sekolah/ kerja pemutakhiran data pemilih yang dilaksanakan oleh petugas PPS. Sehingga nantinya akan dikenal daerah mana saja yang tak ada sinyal.
“Sebab kan domisili TPS ini kan masih belum final ya, masih tentatif sehingga ini masih ada peluang untuk melaksanakan pemetaan yang kalau misalkan TPSnya masih blank titik,” kata Ripqi saat ditemui di Sekretariat KPU KBB, Padalarang, Senin, 19 Agustus 2024.
Dalam penyelenggaraan Pilkada, KPU masih menggunakan aplikasi Sirekap untuk melaksanakan perekapan hasil suara. Aplikasi tersebut memerlukan sinyal agar dapat diakses oleh para petugas. Kesudahannya, kalau di satu daerah tak ada sinyal, maka Sirekap tak dapat diterapkan.
Ripqi mengatakan, Sirekap dapat diterapkan secara offline atau manual tanpa menggunakan aplikasi. Padahal semacam itu, perlu ada data secara khusus dahulu mengenai TPS yang berada di lokasi blank titik.
“Padahal memang pada hasilnya di TPS tersebut masih blank titik, ada solusi yang lain. Sebab Sirekap itu selain dapat online, offline juga dapat,” bebernya.
Dia malahan akan memberikan perintah kepada petugas KPPS agar dapat menyesuaikan dengan daerah mereka melaksanakan tugasnya saat perekapan perhitungan suara. Termasuk yang bertugas di kawasan tak terjamah sinyal.
“Dilakukan pengisian secara offline secara khusus dahulu, kemudian bergeser ke daerah yang jaringannya baik, baru dapat di-upload,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, KPU akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Berita (Diskominfo) Bandung Barat terkait kawasan blank titik. Tujuannya tak lain adalah untuk mencari solusi yang efektif agar kawasan tersebut dapat mendapatkan akses sinyal.
“Sekiranya misalkan tak ada lagi daerah, misalkan seharusnya di daerah tersebut, kondisinya masih blank titik itu kita akan koordinasikan ke Pemerintahan, secara khusus Diskominfo,” ucap Ripqi.